PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA MENYELENGGARAKAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD S.AW. 1430 H
Sudah menjadi program khususnya di lingkungan RT. 02 /RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih kegiatan Hari Besar Agma Islam dilaksanakan, diantaranya pada hari Jum’at, malam Sabtu tanggal 20 Maret 2009 telah diselenggarakan Maulid Nabi Muhammad S.A.W
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV, dan diselenggarakan di Mushola Nurul Iman yang berlokasi di lingkungan RT. 02.
Penceramahnya pada peringatan tersebut adalah Bapak Ustadz Andri dari Ganeas dan dihadiri oleh masyarakat lingkungan RT. 02 dan dari luar Lingkungan RT. 02.
Bapak Ustdz. Andri pada ceramahnya mengatakan bahwa dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W ini senan tiasa sebagai kaum muslim selalu melaksanakan ibadah sunah yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W disamping ibadah wajib.
Peringatan ini merupakan suatu bentuk akan penghormatan kita sebagai kaum muslim betapa Agungnya Nabi Jungjunan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Kita harus menyadari sesungguhnya Allah telah meletakkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan manusia hanya pada agama yang sempurna. Sejauh mana seseorang mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta mengikuti sunnah Baginda Rasulullah saw., maka sejauh itu pula ia akan memperoleh kemuliaan.
Di dalam al Qur’an, Allah Swt. Telah menurunkan begitu banyak perintah kepada kita yang harus kita taati dengan sepenuh hati. Namun di dalam al Qur’an itu sendiri tidak diterangkan mengenai tata cara menjalankan perintah-perintah tersebut.
Oleh karena itu, diutuslah Rasulullah Saw., Nabi terakhir. Tugas Rasulullah Saw. Adalah memberi contoh dan menuntun manusia ke arah jalan yang sesuai dengan perintah-perintah Allah Swt..
Dengan demikian jelas bahwa kita diwajibkan mengikuti sunnah-sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Karena Beliau adalah sebaik-baik suri tauladan bagi kita. Allah Swt. Berfirman “Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia memperoleh kemenangan yang besar.” Rasulullah saw. Bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sesungguhnya ia cinta kepadaku; dan barangsiapa cinta kepadaku, sungguh ia akan bersama-samaku di dalam surga”.
Sunnah Rasulullah saw. Adalah sumber asas kedua dalam Islam, mencakup seluruh pola kehidupan Rasulullah saw, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Segi-segi kehidupan dan perilaku Beliau itu telah disampaikan kepada kita melalui hadits-hadist yang begitu banyak.
Selain harus mengikuti Al Qur’an menyatakan bahwa sunnah Rasulullah saw. Ini diilhami oleh Allah Swt.
Demikian yang dikatakan Bapak Ustadz Andri pada waktu peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang dilaksanakan di Mushola Nurul Iman RT. 02/RW. IV.
Sumedang, 20 Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar