Minggu, 29 Maret 2009

Keserasian Hubungan Paguyuban dgn. Masyarakat

Paguyuban Pamitran warga RT. 02/RW. IV didirikan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar RT. 02 khususnya dan lingkungan Dsn. Tenjolaya pada umumnya yang mempunyai pola kerja selalu bertumpu pada upaya menciptakan keserasiaan hubungan diantara masyarakat.

Seperti kita ketahui bersama bahwa perekonomian dalam ajaran Islam bersendikan dua hal pokok, yaitu usaha dan harta benda. Usaha tersebut bernilai ibadah, dan harus berlandaskan akidah dan akhlak. Karena itu, semua usaha yang betentangan dengan nilai-nilai akidah dan akhlak dilarangnya. Sendi akhlak Islam dalam kaitannya dengan “muamalat” atau “hubungan” atau juga “interaksi” adalah persaudaraan. Persaudaraan bukan sekedar hubungan “take and give” atau pertukaran manfaat, tetapi lebih dari itu adalah memberi tanpa menanti imbalan dan membantu walaupun tidak diminta.

Kaitannya dengan hal tersebut diatas Paguyuban Pamitran warga RT. 02/RW. IV yang mempunyai program pelayanan pinjaman tentunya harus mempunyai pola kerja/usaha yang didasari atas tuntunan syariat islam, intinya harus bisa menekankan bahwa cara kerjanya selalu bertumpu pada upaya menciptakan keserasiaan hubungan.

Tidak bisa dipungkiri pada saat ini masih ada pihak yang melakukan transaksi ekonomi yang didasari oleh eksploitasi sehingga menybabkan ketimpangan dan kesenjangan. Dalam transaksi utang-piutang, misalnya, jika seorang ingin berutang dan tidak mampu membayar utang pada waktu yang telah ditetapkan, maka pihak yang memberi pinjaman membebani dengan bunga yang sangat besar, itulah riba yang didalam Al-Qur’an tindakan ini diharamkan, dan inilah yang dinamakan pula dengan penganiayaan.

Dalam Al-Qur’an dikatakan “Kamu berhak atas modalmu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya. Jika si peminjam dalam kesulitan, maka tangguhkanlah sampai dia mampu! Menyedekahkan lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS 2;280)”

Harta dalam bahasa Al-Qur’an antara lain dinamai khair (baik), karena perolehan dan penggunaannya harus selalu dengan cara yang baik. Salah satu sisi kebaikan tersebut adalah mefungsikan paling tidak sebagian darinya untuk kepentingan social.

Harta harus dikembangkan dan berdosa bagi yang menyia-nyiakannya. Jika ada utang, sekecil apapun, hendaknya ditulis, agar tidak hilang atau menimbulkan perselisihan. Pihak-pihak yang berkaitan dengan penulisan transaksi tersebut jangan ada yang dirugikan.

Itulah barangkali sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih, terkait dengan adanya transaksi utang-piutang.

So…barangkali ada masukan yang lebih dari rekan-rekan semua mengenai hal ini, saya pun lagi belajar.

Sabtu, 28 Maret 2009

Harus Pesimis atau Optimiskah ?

Jangan "pesimis" atuh kalau mempunyai keinginnan..!, demikian yang terkadang kalau sesuatu terjadi apabila kita merasa ragu terhadap apa yang kita lakukan (benar ga yah apa yang saya ungkapkan?), memang itu yang saya terima dari orang lain apabila saya ragu-ragu dalam melaksanakan suatu tugas, kegiatan, atau apa saja yang dilakukan.
Ada juga orang yang berkata pendek "Optimis terus...!". Dua kata tersebut membuat saya terkadang bersemangat, dan berdo'a semuaga Allah SWT memberikan jalan yang terbaik apa yang saya lakukan.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan "Jika sesuatu yang buruk dapat terjadi, itu pasti terjadi-dan juga disaat-saat paling buruk", ada juga yang berpendapat "Orang selalu bangkit hingga ke tingkat ketidakmampuannya", kalalu demikian itu orang yang mengatakan adalah orang yang "pesimis", dan ada orang yang berperilaku "cepat atau lambat kita akan mendapatkan apa yang kita harapkan." Apakah itu orang yang "Optimis"?

Jadi...harus pesimiskah atau optimiskah apabila ada sesuatu yang kita inginkan atau kita cita-citakan? (yah apa saja lah)
Andai kata sikap optimis ini akan membesarkan hati kita untuk mendapatkan peluang yang kita harapkan, berarti kita harus optimis terus dong terhadap sesuatu yang kita lakukan.

Ok..berarti saya harus optimis...saya harus mempunyai usaha sendiri, saya ingin berwiraswasta dan saya pasti bisa... amin..amin....

Rabu, 25 Maret 2009

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1430 HIJRIYAH DI MUSHOLA NURUL IMAN










PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA MENYELENGGARAKAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD S.AW. 1430 H

Sudah menjadi program khususnya di lingkungan RT. 02 /RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih kegiatan Hari Besar Agma Islam dilaksanakan, diantaranya pada hari Jum’at, malam Sabtu tanggal 20 Maret 2009 telah diselenggarakan Maulid Nabi Muhammad S.A.W
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV, dan diselenggarakan di Mushola Nurul Iman yang berlokasi di lingkungan RT. 02.
Penceramahnya pada peringatan tersebut adalah Bapak Ustadz Andri dari Ganeas dan dihadiri oleh masyarakat lingkungan RT. 02 dan dari luar Lingkungan RT. 02.

Bapak Ustdz. Andri pada ceramahnya mengatakan bahwa dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W ini senan tiasa sebagai kaum muslim selalu melaksanakan ibadah sunah yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W disamping ibadah wajib.
Peringatan ini merupakan suatu bentuk akan penghormatan kita sebagai kaum muslim betapa Agungnya Nabi Jungjunan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Kita harus menyadari sesungguhnya Allah telah meletakkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan manusia hanya pada agama yang sempurna. Sejauh mana seseorang mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta mengikuti sunnah Baginda Rasulullah saw., maka sejauh itu pula ia akan memperoleh kemuliaan.
Di dalam al Qur’an, Allah Swt. Telah menurunkan begitu banyak perintah kepada kita yang harus kita taati dengan sepenuh hati. Namun di dalam al Qur’an itu sendiri tidak diterangkan mengenai tata cara menjalankan perintah-perintah tersebut.
Oleh karena itu, diutuslah Rasulullah Saw., Nabi terakhir. Tugas Rasulullah Saw. Adalah memberi contoh dan menuntun manusia ke arah jalan yang sesuai dengan perintah-perintah Allah Swt..
Dengan demikian jelas bahwa kita diwajibkan mengikuti sunnah-sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Karena Beliau adalah sebaik-baik suri tauladan bagi kita. Allah Swt. Berfirman “Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia memperoleh kemenangan yang besar.” Rasulullah saw. Bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sesungguhnya ia cinta kepadaku; dan barangsiapa cinta kepadaku, sungguh ia akan bersama-samaku di dalam surga”.

Sunnah Rasulullah saw. Adalah sumber asas kedua dalam Islam, mencakup seluruh pola kehidupan Rasulullah saw, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Segi-segi kehidupan dan perilaku Beliau itu telah disampaikan kepada kita melalui hadits-hadist yang begitu banyak.
Selain harus mengikuti Al Qur’an menyatakan bahwa sunnah Rasulullah saw. Ini diilhami oleh Allah Swt.
Demikian yang dikatakan Bapak Ustadz Andri pada waktu peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang dilaksanakan di Mushola Nurul Iman RT. 02/RW. IV.
Sumedang, 20 Maret 2009



Sabtu, 21 Maret 2009

Arsip "Pidato pada waktu peresmian Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih







BIANTARA PERESMIAN PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW.IV

DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH

SUMEDANG, 22 APRIL 2006

(Ku : Sekretaris : Kardiyat Rosihan)

BAPAK KEPALA DESA, KETUA BPD, LPMD, KETUA RW. I/IV SARENG KETUA RT SA DSN. TENJOLAYA

BAPA KETUA DKM AL-AMANAH, ALMUBAROKAH SARENG DKM BAITUL MUMIN DSN. TENJOLAYA OGE KA DKM AT-TAUFIK

BAPAK KETUA RT.02 SARENG JAJARANANA

BAPAK BABINKAMTIBMAS KEC. SUMEDANG SELATAN

TEU HILAP KA PANGERSANA KETUA MUI KEC. SUMEDANG SELATAN (BAPA USTAD USUP)

ANU KU SIMKURING DIPIHORMAT

KA SADAYA WARGI-WARGI KHUSUSNA RT. 02 UMUMNA KA SADAYA NU HADIR ANU KU SIM KURING DIPIHORMAT.

ALHAMDULILLAH, WA SYUKURILLAH, WA NI’MATILLAH, REHING URANG TIASA RIUNG MUNGPULUNG SARENG DULUR-DULUR, TIASA TEPANG SARENG MIWAH KADANG WARGA, TIASA PAAMPROK JONGHOK SARENG NU DIPIKASONO, ETA SADAYA HAKEKATNA KALAYAN IJIN ALLAH SWT. ANU MAHA MURAH TUR MAHA ASIH.

SHOLAWAT, SALAM TUR KAWILUJENGAN MUGIA DIKOCORKEUN TUR DIKUCURKEUN KA PANUTAN ALAM NABI SINELIR, NABIYULLAH MUHAMMAD SAW. ANU TEU KINTEN KU URANG DIPIKACINTANA, KALEBET KULAWARGINA, PARA SAHABATNA, PARA TABI’IN , PARA TABI’IN TABI’IT KUM KA SADAYA UMATNA ANU MAHABAH KA ANJEUNNA, MUDAH-MUDAHAN URANG SADAYA SING DIPASIHAN SAFAAT DIYAUMIL AKHIR, AMIN YA ROBBAL ALAMIN.

SABDA PANGBAGEA, KALAYAN ASMANA PUPUHU PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02 / RW. IV DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH, ANU NUMUTKEUN KASAPUKAN SADAYA WARGA NYAETA KETUA PAGUYUBAN BAPA TATANG, NGAWAKILKEUN KA SIM KURING SALAKU SEKRETARIS NGAHATURKEUN NUHUN KA SADAYA NU LALENGGAH DINA ACARA PERESMIAN PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA ANU SAKANTENAN BARI NGALAKSANAKEUN PANGEMUT-NGEMUT MAULID NABI MUHAMMAD SAW 12 RABIUL AWAL 1247 H.

JANTEN PARA SEPUH SARENG HADIRIN SADAYANA, IEU RIUNGAN TEH AYA SABABARA MAKSAD :

  1. TASYAKUR BINI’MAT DIRESMIKEUNANA PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02
  2. CEUK BASA NU UMUM MULUDAN

  1. SILATURAHMI SARENG APARAT PAMARENTAHAN DESA, RW, RT OGE KADANG WARGA URANG SADAYA
  2. PANGEMUT-NGEMUT HARI JADI SUMEDANG NU KA 428

MERENAH PISAN SIM KURING NGADUGIKEUN PANGWILUJENG SUMPING KA SADAYA NU HADIR ANU PARANTOS NYAOSAN PANGANGKIR SIM KURING TI PANITIA PELAKSANA, SARENG NGARAOS REUG-REUG MARGI NU DIULEM KACIDA MUNDELNA APARAT PAMARENTAHAN OGE TI DKM DSN. TENJOLAYA.

DINA KASEMPETAN IEU SIM KURING ATAS NAMI KETUA BADE NGADUGIKEUN LAPORAN PELAKSANAAN KAGIATAN IEU DIANTAWISNA NYAETA :

  1. KAPANITIAN DI CEPENG KU PAGUYUBAN PAMITRAN ANU SUSUNANNA NYAETA :

PELINDUNG : KETUA RT. 02

PENASEHAT : SEKRETARIS RT & SEKSI KEROHANIAN RT. 02

KETUA PELKSNA : BAPA TATANG (SALAKU KETUA PAGUYUBAN)

SEKRETARIS : KARDIYAT ROSIHAN

BENDAHARI : IBU ST. IYEN

ANGGOTA : BAPA MAS ERI BAHARI

BAPA ENGKAM KAMTU

DIBANTOS KU SADAYANA WARGA RT. 02

  1. TEMA IEU KAGIATAN MULUDAN NYAETA : “ URANG WANGUN HIJI PARANGGON GOTONG ROYONG KU JALAN SILIH TULUNG TINULUNGAN DINA JALAN BEBENERAN, KALAYAN NGANGGE MOTO NULUNG KANU BUTUH, NALANG KANU SUSAH, BARI DIBARENGAN RASA TANGGUNG JAWAB”
  2. SUMBER DANA :

TI SADAYA WARGA RT. 02 ANU SIFATNA TEU MAKSA, MASIHAN KALAYAN IKLAS MANGRUPI :

1. ARTOS......................................RP 545.000,00

- KAS RT 02 AGEUNGNA............Rp 100.000,00

- WARGA RT. 02............................Rp 315.000,00

- IBU-IBU PANGAOSANDI RT. 02..... Rp 30.000,00

- TI LUAR RT. 02......................... Rp 100.000,00

2. BEAS KIRANG LANGKUNG 30 KG

3. TUANGEUN MANGRUPI TUMPENG SARENG SAJABINA NU NGADAMELNA MASING-MASING

SIM KURING ATAS NAMI PANGURUS PAGUYUBAN JAZAKALLOHU KHOIRON KATSIRO, KA SADAYA ANU PARANTOS NGAROJONG LANCARNA IEU ACARA.

DINA KASEMPETAN IEU OGE SIM KURING SAKANTENAN BADE NGUNINGAKEUN HAPERKAWIS PAGUYUBAN NU TOS DI BENTUK KAPANGURUSANNANA , ATUH OGE ANU SAKANTENAN BADE DIRESMIKEUN KU BAPA KAPALA DESA SUKAGALIH, DIANTAWISNA NYAETA :

  1. KAPANGURUSAN PERIODE (2006-2008)

KETUA : BAPA TATANG

SEKRETARIS : KARDIYAT ROSIHAN

BENDAHARI : IBU ST. IYEN S.

PENGAWAS PERIODE (2006 – 2008)

PENGAWAS : 1. BAPA MAS ERI BAHARI

2. BAPA ENGKAM KAMTU

II. NAMINA IEU PAKUMPULAN NYAETA :

“ PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02 DSN. TENJOLAYA “

DIBENTUK KAPING : 9 APRIL 2006 WAKTOS RAPAT WARGA RT. 02 DINA, ATUH DIRESMIKEUN DINA MOMENTUM HARI JADI SUMEDANG 428 PING 22 APRIL 2006, KALAYAN DIHADIRAN KU WARGA ANU HADIR NYAETA 27 KK, SADAYANA KK DI RT. 02 NYAETA 33 KK, MUNG KANYATAANANA JANTEN 40 WARGA, JANTEN TEU NINGAL KK TAPI NINGAL WARGA RT 02-NA BADE SAHA BAE MANGGA, JANTEN IEU PAGUYUBAN DIBENTUK NGANGGE (ATURAN TIKUKEUR WARGA) ATAS USUL, SARAN TI WARGA, KU WARGA KEUR WARGA, ALHAMDULILLAH KASAPUKAN SADAYA WARGA PAGUYUBAN IEU NGANGGO :

- LANDASAN : PANCASILA SARENG UUD 1945

- ASASNA : KAKELUARGAAN SARENG GOTONG ROYONG

- TUJUANNANA :

“ NGAWUJUDKEUN KASEJAHTERAAN WARGA RT. 02 KHUSNA, JEUNG NGAROJONG PANGWANGUNAN RW. IV KATUT DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH PADA UMUMNA”

III. FUNGSI SARENG MANFAATNA :

1. NGAWANGUN JEUNG NGEMBANGKEUN POTENSI KAMAMPUAN EKONOMI MASYARAKAT RT. 02/RW. IV KHUSUSNA, JEUNG WARGA DSN. TENJOLAYA UMUMNA PIKEUN KASEJAHTERAAN WARGA JEUNG SOSIALNA.

2. NGAJALIN SILATURAHMI, JEUNG GOTONG ROYONG GAWE BARENG, SILIH TULUNG TINULUNGAN DINA JALAN BEBENERAN

IV. BENTUK KAGIATANANA

1. SIMPANAN PAGUYUBAN PAMITRA RT. 02

2. PINJAMPEK

3. USAHA SANES PIKEUN NGARONJATKEUN PANGWANGUNAN EKONOMI KARAKYATAN

ALHAMDULILLAH SAPARANTOSNA DIBENTUK ; PANGURUS PARANTOS NGASOSIALISASIKEUN KA SADAYA WARGA RT. 02, TUR WARGA RT. 02 PARANTOS NGAREALISASIKEUN KANA KAWAJIBAN SALAKU ANGGOTA PAGUYUBAN ANU HASILNA DUGI AYEUNA PAGUYUBAN TEH TOS KAGUNGAN DANA PIKEUN DIKOKOLAKEUN KU URANG SADAYANA MANGRUPI ARTOS ANU AGEUNGNA Rp 881.400,00 (9 WARGA DEUI PANGINTEN ANU TEU ACAN MASIHAN KAWAJIBAN NAMUNG TOS NAWIS SERAT PERNYATAAN KEANGGOTAAN), HATUR NUHUN KANA KAPERCANTENAN TI SADAYA WARGA RT. 02. KA SADAYA PANGURUS. ATUH PROPIL SARENG PROGRAMNA TOS DISUSUN KALAYAN PARANTOS DIUNINGAKEUN KA PANGAWAS MINANGKA WAWAKIL ANGGOTA PAGUYUBAN KALAYAN BRUK-BRAK DIUNINGAKEUN KA BAPA RT SALAKU PALINDUNG ,TAH TAUN PAYUN MAH JANTEN CICIREN HARI JADI SUMEDANG TEH KHUSUSNA KANGGO RT. 02 MAH PANGINTEN DISAGEDENGEUN PANGDAWEUNGAN MUKA TINEUNG KA KOTA SUMEDANG, OGE PAMUKANING TUTUNGKUSAN DINA SATAUN, ANU TEUKIRANG PENTINGNA NGUNINGAKEUN KA SADAYA WARGA RT. 02 LENGKAH-LENGKAH ANU BADE DILAKSANAKEUN TAUN SALAJENGNA, SAUR NU UMUMNAMAH LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PAGUYUBAN.

KUKITUNA NEDA PIDU’ANA NU KASUHUN, HUSUS TI PARA SEPUH UMUMNA TI SADAYANA NU HADIR, MUGIA SIM KURING SALAKU PENGURUS SADAYA SING TIASA NGALAKSANAKEUN TUGAS, AMANAH WARGA RT. 02, HAKEKATNA AMANAH ALLAH SWT.

ATAS NAMI PENGURUS PAMUGI SING DIPASIHAN KAKIATAN, SEHAT LAHIRIAH, SEHAT BATINNIAHNA, TURTA AYA DINA PANANGTAYUNGAN ALLAH SWT. AMIN.

SAKITU PANGINTEN SINGKETNAMAH

ATUH HAPUNTEN ANU KASUHUN, BOK BILIH SAUR TEU DIUKUR-UKUR, SABDA TEU DIUNGGANG-UNGGANG, AYA KECAP ANU TEU MERENAH, , AYA PISANGGEM ANU TEU LERES DA SANES AHLINA, MUGIA AGUNG CUKUP LUMUR JEMBAR SIHAKSAMI..

.URANG BISMILAHAN BAE MANGRUPI SEKAR PAMUKA CARITA DI WEWENGKON RT. 02

MARGI BISMILAH TEH MANGRUPI KEDALING LISAN PAMIANGAN ANU IMAN, ATUH OGE BISMILAH TEH MENGRUPI MUNGGARAN LENGKAH LUMAMPAH, CIRI MIMITI URANG INDIT, BARI NYUPRIH KARIDOAN GUSTI,

TANDA PRAK URANG LUMAMPAH, NEDA KABERKAHAN GUSTI ANU MAHA KAWASA, TUR MAHA ASIH.

DA MUNG GUSTI WUNGKUL PAMUNTANGAN NU RUMINGKANG, PANGEUMBINGAN NU SUMANDING.

TONG HILAP, HAMDALAH, TANDA URANG PAPASRAH, MARGI MUNG MANTENA WUNGKUL ANU PAYUS SARENG WAJIB DIPUJI KU SAGEMBELNGNA MAHLUK ANU KUMELIP DISATUNGKEBING LANGIT DI SATANGKARAKING JAGAT.

ATUH OGE HAMDALAH TEH MANGRUPI PANGIPAS RASA WAS-WAS, PANYINGLAR RIA SARENG SUM’AH ANU SUMARAMBAH DINA MANAH, PANUNDUNG UJUB TAKABUR NU MAHABU DINA KALBU, PANGUSIR KUMAKI ANU NGADAKI DINA ATI, PANGJEPRET KAREREPET NU SUMELEKET DINA HATE.

MUGIA ALLAH NGAIJABAH PAMAKSADAN URANG, SARTA TETEP AYA DINA PANANGTAYUNGAN TURTA KARIDOAN MANTENA, AMIN YA ROBBAL ALAMIN.

SAKALI DEUI KA SAKUMNA ANU PARANTO RUMOJONG KANA ACARA IEU SIM KURING ATAS NAMI PANGURUS NGAHATURKEUN SEWU NUHUN LAKSA KETI KABINGAHAN.

BEAS DITUTUAN DEUI, IRAHA URANG PATEPUNG.

ROBBANA ATINA FI DUNYA HASANAH, WAFIL AKHIROTI HASANAH WAQI’NA ADZABANNAR.

SUBAHA ROBIKA ROBBIL IJJATI’AMMA YA SIFUN WASSALAMU ALAL MURSALIN,

WALHAMDULILLAH HI ROBBIL ALAMIN

WABILAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH

WASALAMU’ALAIKUM WR. WB.

SUMEDANG-TENJOLAYA, 22 APRIL 2007

Jumat, 20 Maret 2009

Peran Sekretaris dalam suatu organisasi

PERAN SEKRETARIS PROFESIONAL
20 Maret 2009
Sekretaris menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun oleh W.J.S Poerwadarmita tahun1984 adalah :1. orang (pegawai, anggoa pengurus) yang diserahi pekerjaan tulis-menulis; penulis; panitera; 2 (sekretaris pribadi), orang yang menjadi pembantu orang lain untuk mengerjakan tulis-menulis (surat menyurat, mencatat pembicaraa dsb); dst.

Itulah menurut pengertiannya, tapi kalau dilihat dari fungsinya, tentu kita bertanya sejauh itukah fungsi dan tugasnya, tentu lebih dalamnya kita harus tahu peran seorang sekretaris di dalam mengurus organisasi/perkumpulan sedikit yang dapat saya uraikan yaitu sebagai berikut.

Pada saat ini peran sekretaris profesional memang menjadi pertanyaan? dan tanggung jawab sekretaris profesional juga mendapat sorotan yaitu ketika posisi sekretaris akan segera tamat riwayatnya, tergilas oleh perkembangan office automation dan teknologi informasi.

Berbagai perangkat teknologi informasi, telah menjadi alat bantu yang efektif bagi para manajer untuk menjadi sekretaris profesional bagi dirinya sendiri. pendapat ini berasumsi bahwa tugas sekretaris berkisar kepada tugas-tugas administratif, klerikal, dan resepsionis. Padahal, tugas-tugas sekretaris telah mengalami evolusi sesuai dengan tuntutan keadaan, posisi sekretaris justru mengalami job enlargement dan job enrichment.

Seorang sekretaris profesional dapat dijadikan “Pusat Informasi” di dalam kantor, paling tidak sekretaris harus sangat mengetahui bagian yang ditanganinya sendiri. Dengan bertindak sebagai pusat informasi, sekretaris mampu menjalankan peran Strategis, Peran teknis dan peran pendukung.

Peran sekretaris profesional startegis yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada status dan performansi organisasi secara jangka panjang, yang tercapai melalui kelancaran arus informasi baik ke dalam maupun ke luar.

Peran sekretaris profesional teknis, yaitu peran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pimpinan. Aktivitas seketaris sekretaris profesional yang menyalurkan informasi kepada pimpinan secara jelas dan akurat akan sangat membantu dan memfasilitasi pimpinan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan demikian semakin berat beban kerja pimpinan, maka tugas sekretaris pun akan semakin intensif.

Peran sekretaris profesional pendukung yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan positif kepada anggota organisasi lainnya, yang dapat dicapai dengan pendistribusian informasi (incoming dan outgoing)

Secara keseluruhan kedudukannya sebagai pusat informasi, memungkinkan sekretaris profesional berperan lebih jauh lagi untuk mengaturt kalender dan jadwal pekerjaan, mengelola dokumen dan sistem penyimpanannya, sebagai event organizer utnuk pertemuan internal dan eksternal, mengelola kondisi dan kerapian kantor, membentuk atmosfir kantor serta bertindak sebagai travel arranger pimpinan. (susilawati.wordpress.com)

Artikel sekretaris profesional tentang peran sekretaris propesional dan tanggung jawab sekretaris propesional diatas semoga bermanfaat (dari : www.warnadunia.com)

Sabtu, 14 Maret 2009

KUMPUL BARENG


INILAH PERSONIL PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW.IV

Dihari Minggu komunitas urang tenjolaya pada karumpul, kesehariannya paling ada yang pada ka sawah atau melaksanakan kegiatan yang lainnya.
Tanggal 15 Maret 2009 pagi sekali yang namanya Kesekretariatan Paguyuban sudah buka, biasa rutin pukul 08.00 para pengurus sudah pada mulai beraksi melayani anggotanya menerima berbagai layanan .....ada yang bayar PLN, memenuhi kewajiban sebagai anggota...malah ada yang pinjam.
Rata-rata sehari transaksinya tidak terlalu banyak paling dalam waktu buka kantor dalam 1 minggu 3 hari per harinya hanya 5-10 transaksi.
Mengapa di hari Minggu buka layanan pagi-pagi ? jawabnya ...ah hoyongeun we ambeh pada seger, apalagi didukung dengan cuaca dipagi yang cerah dan sangat bersahabat.. begitu juga dengan anggota yang pada raramah.
Itulah mungkin dengan keramah tamahan yang selalu diutamakan dalam pelayanan membuat Paguyuban Pamitran pada mikameumeut...(meureun kitu oge)
Lihat aja foto di atas ...ngajrengjreng ....pada siap melayani para anggotanya.

Jumat, 13 Maret 2009

"si Norak"

NILAI SEBUAH KEGAGALAH

 Kata gagal, atau belum berhasil, ataupun tidak berhasil, ataupun terjadi kesalahan sehingga menjadikan kita gagal dalam melaksanakan tugas, atau mengerjakan sesuatu yang ditugaskan kepada kita, hal ini tentu membuat kita akan merasa putus asa, dan enggan untuk melanjutkan pekerjaan..malahan merasa bersalah dari kegagalan yang telah kita perbuat.
 Terus terang saya sendiri bukan orang yang selalu mulus (kulit kali mulus...) MALAH ADA ORANG YANG MENGATAKAN SAYA "NORAK", di dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan, selalu mengalami kegagalan, terkadang dari kegagalan itu selalu saya jadikan sesuatu yang harus dihindari....yah seharusnya sih.., tapi mana ada sih orang yang tidak mengalami kegagalan.
 Hal yang saya temui dari beberapa orang, ternyata pernah mengalami kegagalan, dan menyikapi dari kegagalan tersebut setiap orang berbeda-beda, ada yang putus asa karena gagal melaksanakan tugas, ada yang enggan untuk melanjutkan usahanya karena gagal, malahan ada yang menyebutkan kapok ah moal usaha nukitu takut gagal lagi, dan lain sebagainya tanggapan setelahnya mengalami kegagalan, akhirnya selalu takut akan kegagalan.
 Bagaimana atuh menyikapi kegagalan tersebut?, 
 “Saya sangat yakin bahwa ada banyak jalan untuk menjadi pemenang, namun hanya ada satu jalan untuk menjadi pecundang, yaitu gagal dan tidak belajar dari kegagalan itu..(Kyle Rote Jr.)”
 Kitu cenah yang dikatakan Kyle Rote Jr., benar juga kalau sebuah kegagalan dijadikan suatu pembelajaran, tentu hal ini akan menjadi suatu batu loncatan kita agar terus belajar dari kegagalan menuju kesuksesan .
 “Orang berlatih untuk menghadapi kesuksesan, padahal seharusnya mereka berlatih untuk menghadapi kegagalan.Kegagalan jauh lebih sering terjadi daripada kesuksesan; kemiskinan jauh lebih mudah ditemui daripada kekayaan; dan kekecewaan jauh lebih lumrah daripada kepuasan (J.Wallece Hamilton)”

 Jadi intinya mungkin kita harus terus belajar dari kegagalan, kegagalan dan kesuksesan bukanlan suatu akhir dari segalanya, kesuksesan hanyalah sebuah proses dan kegagalan adalah batu loncatan untuk menuju kesuksesan.
Untuk meraih kesuksesan, Anda harus terbuka terhadap persoalan. Dan sementara Anda menaiki tangganya, Anda berhak mendapatkan lebih banyak persoalan"

 So....gimana menurut rekan-rekan?

Selasa, 10 Maret 2009

AGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN PAMITRAN



AGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
“ PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA ’’
P2W-RT.02
DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH KEC. SUMEDANG SELATAN
KAB. SUMEDANG
BAB .I
ORGANISASI
NAMA DAN MOTO
Pasal. 1
NAMA
Lembaga Swadaya Masyarakat ini bernama Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IVDsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih” disingkat “ P2W-RT02 ’’
Pasal 2
MOTTO
“ BERSATU UNTUK SALING MEMBANTU DAN MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT”
BAB.II
TEMPAT KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA
Pasal. 3
TEMPAT KEDUDUKAN
Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV berkedudukan di Wilayah RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang



Pasal. 4
WILAYAH KERJA
Wilayah kerja Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya meliputi Dusun Tenjolaya Ds. Sukagalih yang meliputi dua RW yaitu RW. I dan RW. IV.
BAB. III
AZAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal. 5
AZAS
Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV “P2W-RT. 02” Berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal. 6
MAKSUD
“Paguyuban Pamitran Warga RT. 02“ Bermaksud sebagai wadah yang menghimpun dan menggerakkan potensi yang ada dalam masyarakat Warga RT.02/RW. IV khususnya, dan umumnya Warga Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih.
Pasal. 7
TUJUAN
“ Paguyuban Pamitran Warga RT. 02 “ Bertujuan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya serta membuka lapanga kerja dalam rangka menuju terlaksananya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB. IV
USAHA
Pasal. 8
Untuk mencapai maksud dan tujuan yang tercantum pada Bab. III pasal. 6 dan 7, “Paguyuban Pamitran Warga RT.02 “ akan melaksanakanbidang usaha berupa :
1. Bidang Sosial, Budaya dan Agama
2. Bidang Pendidikan dan Latihan
3. Bidang Pelayanan Jasa Pembayaran Rekening Listrik
4. Bidang Simpanan
5. Home Industri
6. Bidang Usaha Pinjaman 
7. Bidang Usaha Perdagangan
8. Bidang usaha pertanian / perkebunan
9. Bidang usaha Peternakan
BAB. V
KEANGGOTAAN
Pasal. 9
Yang dapat diterima menjadi anggota “ Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV“ adalah :
1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Telah cukup umur untuk melakukan tindakan hukum
3. Telah menyetujui isi AD/ART
4. Angota masyarakat yang bermoral dan berbudi pekerti yang baikdan mulia / luhur
5. Anggota masyarakat yang berdomisili di Lingkungan RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih sebagai anggota Biasa, dan Anggota masyarakat diluar lingkungan RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih sebagai anggota Luar Biasa.
6. Sanggup melaksanakan dan mentaati seluruh ketentuanyang telah ditetapkan oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
BAB. VI
MASA KEANGGOTAAN
Pasal. 10
Masa keanggotaan berakhir apabila anggota :
1. Meninggal Dunia.
2. Diberhentikan oleh pengurus atau Gempungan Warga, apabila :
a. Terbukti tidak memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
b. Melakukan tindakan yang merusak / atau merugikan nama baik Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
c. Melalaikan kewajiban sebagai anggota setelah beberapa kali diperingati secara tertulis 
3. Mengundurkan diri dari anggota setelah memberitahukan secara tertulis, dengan alasan pindah domisili diluar Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih




BAB. VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal. 11
HAK
1. Setiap anggota harus tunduk kepada ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus serta keputusan yang dibuat oleh pengurus dan disyahkan dalam Gempungan Warga.
2. Gempungan Warga diadakan minimal 1 tahun sekali
3. Setiap anggota diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) .
4. Setiap anggota berhak untuk memiliki / mengesahkan segala sesuatu yang sifat dan tujuannya untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat dibidang ekonomi dan pembangunan.
Pasal. 12
KEWAJIBAN
1. Setiap anggota bertanggung jawab penuh terhadap hutang piutang yang diakibatkan oleh kegiatan masing-masing yang ada hubungannya dengan usaha yang dijalaninya
2. Setiap anggota yang mengetahui hal-hal yang tidak sesuai dengan usaha / kegiatan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02RW. IV Dsn. Tenjolaya dapat melaporkan pada Gempungan Warga beserta pendiri / pengurus Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
3. Setiap Anggota berkewajiban menyetorkan Simpanan berupa Simpanan Pokok Pamitran (SPP) sebesar Rp 10.000,00 dengan ketentuan dibayar satu kali dan dapat dibayar sekaligus atau dicicil 5 kali, Simpanan Sukarela Pamitran (SSP) minimal Rp 2.000,00 setiap bulan, Infaq Anggota Pamitran (IAP) sebesar Rp 900,00 dan Dana Kesejahteraan Pamitran (DKP) Rp 100,00 setiap bulan.
BAB.VIII
PENGURUS
Pasal. 13
Yang bisa menjadi Pengurus Paguyuban Pamitra Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih adalah :
1. Anggota Biasa yang mempunyai kecakapan tantang kagiatan usaha yang terdapat pada Bab. III dan mempunyai sifat kejujuran dan kemauan kerja yang keras atau berdidikasi tinggi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
2. Pengurus dipilih dalam suatu Forum “Gempungan Paguyuban” atau dapat ditunjuk langsung oleh dewan pendiri, bila dianggap mempunyai keahlian yang istimewa / luar biasa dan telah teruji sikap dan tindakannya untuk kepentingan organisasi sosial kemasyarakatan.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tahun sekali
Pasal. 14
Badan pendiri dapat memberhentikan pengurus setiap waktu :
1. Apabila anggota pengurus melakukan kecurangan dan merugikan sahabat Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih, dan yang bersangkutan diwajibkan mengganti kerugian yang ditimbulkannya.
2. Apabila aggota pengurus tidak mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
3. Apabila anggota pengurus terlibat dalam perkara pidana.
BAB. IX
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal. 15
1. Pengurus Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV berhak memberikan keterangan / imformasi tentang kegiatan Paguyuban Pamitran kepada pihak ketiga seperti wawancara dengan pers adalah pengurus yang telah ditunjuk dan telah mendapat izin dari badan pendiri.
2. Pengurus Paguyuban Pamitran berhak mendapat imbalan apabila mencukupi anggara ( Honor ) atas pengabdiannya terhadap Paguyuban Pamitra dengan pendapatan hasil usaha yang dikelola.
Pasal. 16
1. Pengurus berkewajiban untuk memimpin Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan.
2. Pengurus berkewajiban berusaha untuk meningkatkan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan selalu memelihara kerukunan, keutuhan anggota sehingga terjalinnya silaturahmi yang kuat dalam tubuh Paguyuban Pamitran.
3. Pengurus diwajibkan memcatat dan membukukan semua asset Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih.
BAB. X
BADAN PENGAWAS
Pasal. 17
Badan Pendiri dapat menunjuk badan pengawas untuk mengawasi pelaksanaan dalam kegiatan usaha, Suatu badan pengawas sekurang-kurangnya 2 orang anggota.
Pasal. 18
Badan pengawas harus membuat laporan setelah mengadakan pemeriksaan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun ( 6 Bulan sekali ) Dan dapat diketahui oleh anggota biasa dan anggota luar biasa Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih dalam Gempungan Paguyuban.
Pasal. 19
Badan pengawas dapat menjalankan tugasnya sewaktu-waktu apabila dianggap penting dan ada hal-hal yang menyimpang dari pada AD / ART, baik oleh anggota, maupun anggota pengurus.
BAB. XI
GEMPUNGAN PENGURUS
Pasal. 20
1. Gempungan pengurus dan pendiri dapat dilaksanakan apabila dianggap perlu dan mendesak untuk kepentingan dan kewajiban “ P2W-RT.02 “
2. Gempungan pengurus atau pendiri “ P2W-RT.02 “ dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu bulan ( Bila mana ) diperlukan.
3. Gempungan pengurus / pendiri dapat dilaksanakan :
a. Atas permintaan lebih dari separuh jumlah anggota 
b. Atas kehendak pengurus
4. Keputusan Gempungan pengurus merupakan keputusan yang syah dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Keputusan Gempungan diambil berdasarkan hasil kebijaksanaan dalam permusyawaratan ( Mupakat ) merupakan keputusan bersama. 
6. Apabila tidak dapat dihadiri oleh sebagian dari anggota pengurus atau dewan pendiri tetapi telah memenuhi syarat pengurus harian dipandang lengkap rapat dapat diadakan dengan tujuan untuk kemajuan “ P2W-RT.02”
Pasal. 21
Untuk merubah anggaran rumah tangga harus diadakan Gempungan pengurus / pendiri dan dapat melibatkan anggota jika dianggap perlu.
Pasal. 22
Semua keputusan gempungan dan di tanda tangan oleh unsurr pengurus / pendiri “P2W-RT.02“
BAB. XII
MODAL USAHA
Pasal. 23
1. Unit usah / kegiatan “ P2W-RT.02 “ bersumber dari pinjaman dan penerimaan lainnya yang sifatnya tidak mengikat.
2. Untuk keamanan penyimpanan Uang “ P2W-RT.02 “ apabila melebihi saldo kas Rp 3.000.000,00 disimpan pada BRI dan dapat diambil sewaktu-waktu diperlukan dan untuk pengambilannya harus ditanda tangani Pengurus yang telah mendapat persetujuan dalam Gempungan pengurus.
BAB. XIII
PEMBUKUAN
Pasal. 23
1. Tahun pembukaan unit usaha / kegiatan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
2. Unit usaha / kegiatan wajib tiap-tiap tahun megadakan perhitungan neraca dan perhitungan Sisa Hasil Kegiatan (SHK) “P2W-RT.02”.
BAB. XIV
SISA HASIL KEGIATAN (SHK)
Pasal. 24
1. Sisa Hasil Kegiatan (SHK) adalah pendapatan dari unit usaha / kegiatan yang diperoleh dalam satu buku dikurangi dengan biaya operasional dalam tahun buku.
2. Sisa Hasil Kegiatan (SHK) ini dialokasikan untuk :
a. Dana Santunan anak asuh bagi tidak mampu untuk SD dan SLTP 25%
b. Dana Sosial 25%
c. Dana Kesejahteraan Pamitran 25%
d. Dana Pembangunan Daerah Kerja 25%
BAB. XV
SUSUNAN PERSONALIA
Pasal. 25
Dalam menjalankan tugas sehari-hari, pengurus dapat mengangkat pegawai sebagai staf, seksi-seksi disesuaikan dengan kebutuha dan atas persetujuan pendiri / pengurus.
BAB. XVI
PEMBUBARAN
Pasal. 26
1. Apabila suatu sebab, atau keinginan pengurus / pendiri harus dibubarkan, maka bersama-sama menunjuk dikwiditas seseorang atau lebih tergantung kepada kebutuhan.
2. Semua kekayaan “ P2W-RT.02 “ setelah dilakukan likwidasi menjadi milik anggota, pengurus dan pendiri.
3. Pertanggungan jawab likwidasi disampaikan langsung kepada pengurus dan pendiri dengan melalui Gempungan khusus.

BAB. XVII
PENUTUP
Pasal. 27
Hal-hal yang belum diatur didalam anggaran rumah tangga ini akan diatur kemudian didalam ketentuan-ketentuan khusus.
Pasal. 28
Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak ditetapkan oleh Gempungan pendiri / pengurus “P2W-RT.02”
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Tenjolaya - Sumedang 
Pada tanggal : 


Sabtu, 07 Maret 2009

PAGUYUBAN PAMITRAN KEDATANGAN TAMU CALEG 2009

BAPAK U. SUHIRMAN CALEG DPRD SUMEDANG
Dapil Sumedang Selatan-Ganeas-Sumedang Utara
mengunjungi Kesekretariatan Paguyuban Pamitran Rt. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih


Pada hari Minggu, 8 Maret 2009 tiba-tiba datang seorang Calon Legeslatip dari Partai Golongan Karya, Bapak U. SUHIRMAN, dengan keramah tamahannya beliau bertegur sapa, dan mengutarakan maksud dan tujuannya.
Beliau tertarik dengan Paguyuban Pamitran yang ada di lingkungan RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya, dan menanyakan misi serta tujuan didirikannya Paguyuban Pamitran.
Bapak U. SUHIRMAN ini adalah asli keturunan "lembur Tenjolaya"..."sim kuring teh asli katurunan ti Tenjolaya..bibit buit ti Tenjolaya, mung ayeuna rorompok teh di Empang" sebagai putra Tenjolaya merasa terpanggil untuk bersilaturahmi..memohon do'a restu dikarenakan telah dipercaya oleh partai GOLKAR untuk mencalonkan sebagai Caleg Dapil Sumedang Selatan-Ganeas-Sumedang Utara No. 7.
"Sim kuring neda widi, pidu'ana sareng pangrojong ti para wargi rehna bade ngiring nyalon anggota DPRD Kab. Sumedang dina Pemilu 9 April 2009 mugia dina ngemban sareng ngalaksanakeun amanah rakyat sim kuring dipasihan jalan anu lempeng tur bener ti Allah SWT" demikian yang dikatakan oleh Bapak U. SUHIRMAN.



Tanya jawabpun terjadi, harapan-harapan khususnya "urang Tenjolaya" dapat disampaikan kepada salah seorang Caleg dari Partai Golkar.
Terima kasih kepada Bapak U. Suhirman yang telah mengunjungi kami di Tenjolaya, mudah-mudahan perjuangan Bapak dapat terwujud untuk memajukan Kab. Sumedang. Amin.
KAGIATAN DI LEMBUR KURING
DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH RT. 02/RW. IV DS. SUKAGALIH
KEC. SUMEDANG SELATAN



MUSHOLA NURUL IMAN RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH

KEGIATAN PENGAJIAN DI MUSHOLA NURUL IMAN






BAPAK RT. 02 DSN. TENJOLAYA DENGAN MASYARAKAT

Selasa, 03 Maret 2009

BANGUNAN MUSHOLA NURUL IMAN RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH





1. Bapak Tatang (alm) sedang penandatanganan akta wakap di Mushola Nurul Iman

2. Kenangan Bapak Tatang (alm)  duduk-duduk di depan Mushola Nurul Iman.