Selasa, 10 Maret 2009

AGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN PAMITRAN



AGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
“ PAGUYUBAN PAMITRAN WARGA RT. 02/RW. IV DSN. TENJOLAYA ’’
P2W-RT.02
DSN. TENJOLAYA DS. SUKAGALIH KEC. SUMEDANG SELATAN
KAB. SUMEDANG
BAB .I
ORGANISASI
NAMA DAN MOTO
Pasal. 1
NAMA
Lembaga Swadaya Masyarakat ini bernama Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IVDsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih” disingkat “ P2W-RT02 ’’
Pasal 2
MOTTO
“ BERSATU UNTUK SALING MEMBANTU DAN MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT”
BAB.II
TEMPAT KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA
Pasal. 3
TEMPAT KEDUDUKAN
Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV berkedudukan di Wilayah RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang



Pasal. 4
WILAYAH KERJA
Wilayah kerja Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya meliputi Dusun Tenjolaya Ds. Sukagalih yang meliputi dua RW yaitu RW. I dan RW. IV.
BAB. III
AZAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal. 5
AZAS
Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV “P2W-RT. 02” Berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal. 6
MAKSUD
“Paguyuban Pamitran Warga RT. 02“ Bermaksud sebagai wadah yang menghimpun dan menggerakkan potensi yang ada dalam masyarakat Warga RT.02/RW. IV khususnya, dan umumnya Warga Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih.
Pasal. 7
TUJUAN
“ Paguyuban Pamitran Warga RT. 02 “ Bertujuan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya serta membuka lapanga kerja dalam rangka menuju terlaksananya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB. IV
USAHA
Pasal. 8
Untuk mencapai maksud dan tujuan yang tercantum pada Bab. III pasal. 6 dan 7, “Paguyuban Pamitran Warga RT.02 “ akan melaksanakanbidang usaha berupa :
1. Bidang Sosial, Budaya dan Agama
2. Bidang Pendidikan dan Latihan
3. Bidang Pelayanan Jasa Pembayaran Rekening Listrik
4. Bidang Simpanan
5. Home Industri
6. Bidang Usaha Pinjaman 
7. Bidang Usaha Perdagangan
8. Bidang usaha pertanian / perkebunan
9. Bidang usaha Peternakan
BAB. V
KEANGGOTAAN
Pasal. 9
Yang dapat diterima menjadi anggota “ Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV“ adalah :
1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Telah cukup umur untuk melakukan tindakan hukum
3. Telah menyetujui isi AD/ART
4. Angota masyarakat yang bermoral dan berbudi pekerti yang baikdan mulia / luhur
5. Anggota masyarakat yang berdomisili di Lingkungan RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih sebagai anggota Biasa, dan Anggota masyarakat diluar lingkungan RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih sebagai anggota Luar Biasa.
6. Sanggup melaksanakan dan mentaati seluruh ketentuanyang telah ditetapkan oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
BAB. VI
MASA KEANGGOTAAN
Pasal. 10
Masa keanggotaan berakhir apabila anggota :
1. Meninggal Dunia.
2. Diberhentikan oleh pengurus atau Gempungan Warga, apabila :
a. Terbukti tidak memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
b. Melakukan tindakan yang merusak / atau merugikan nama baik Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
c. Melalaikan kewajiban sebagai anggota setelah beberapa kali diperingati secara tertulis 
3. Mengundurkan diri dari anggota setelah memberitahukan secara tertulis, dengan alasan pindah domisili diluar Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih




BAB. VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal. 11
HAK
1. Setiap anggota harus tunduk kepada ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus serta keputusan yang dibuat oleh pengurus dan disyahkan dalam Gempungan Warga.
2. Gempungan Warga diadakan minimal 1 tahun sekali
3. Setiap anggota diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) .
4. Setiap anggota berhak untuk memiliki / mengesahkan segala sesuatu yang sifat dan tujuannya untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat dibidang ekonomi dan pembangunan.
Pasal. 12
KEWAJIBAN
1. Setiap anggota bertanggung jawab penuh terhadap hutang piutang yang diakibatkan oleh kegiatan masing-masing yang ada hubungannya dengan usaha yang dijalaninya
2. Setiap anggota yang mengetahui hal-hal yang tidak sesuai dengan usaha / kegiatan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Pamitran Warga RT. 02RW. IV Dsn. Tenjolaya dapat melaporkan pada Gempungan Warga beserta pendiri / pengurus Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
3. Setiap Anggota berkewajiban menyetorkan Simpanan berupa Simpanan Pokok Pamitran (SPP) sebesar Rp 10.000,00 dengan ketentuan dibayar satu kali dan dapat dibayar sekaligus atau dicicil 5 kali, Simpanan Sukarela Pamitran (SSP) minimal Rp 2.000,00 setiap bulan, Infaq Anggota Pamitran (IAP) sebesar Rp 900,00 dan Dana Kesejahteraan Pamitran (DKP) Rp 100,00 setiap bulan.
BAB.VIII
PENGURUS
Pasal. 13
Yang bisa menjadi Pengurus Paguyuban Pamitra Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih adalah :
1. Anggota Biasa yang mempunyai kecakapan tantang kagiatan usaha yang terdapat pada Bab. III dan mempunyai sifat kejujuran dan kemauan kerja yang keras atau berdidikasi tinggi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
2. Pengurus dipilih dalam suatu Forum “Gempungan Paguyuban” atau dapat ditunjuk langsung oleh dewan pendiri, bila dianggap mempunyai keahlian yang istimewa / luar biasa dan telah teruji sikap dan tindakannya untuk kepentingan organisasi sosial kemasyarakatan.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tahun sekali
Pasal. 14
Badan pendiri dapat memberhentikan pengurus setiap waktu :
1. Apabila anggota pengurus melakukan kecurangan dan merugikan sahabat Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih, dan yang bersangkutan diwajibkan mengganti kerugian yang ditimbulkannya.
2. Apabila aggota pengurus tidak mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih
3. Apabila anggota pengurus terlibat dalam perkara pidana.
BAB. IX
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal. 15
1. Pengurus Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV berhak memberikan keterangan / imformasi tentang kegiatan Paguyuban Pamitran kepada pihak ketiga seperti wawancara dengan pers adalah pengurus yang telah ditunjuk dan telah mendapat izin dari badan pendiri.
2. Pengurus Paguyuban Pamitran berhak mendapat imbalan apabila mencukupi anggara ( Honor ) atas pengabdiannya terhadap Paguyuban Pamitra dengan pendapatan hasil usaha yang dikelola.
Pasal. 16
1. Pengurus berkewajiban untuk memimpin Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW.IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan.
2. Pengurus berkewajiban berusaha untuk meningkatkan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan selalu memelihara kerukunan, keutuhan anggota sehingga terjalinnya silaturahmi yang kuat dalam tubuh Paguyuban Pamitran.
3. Pengurus diwajibkan memcatat dan membukukan semua asset Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih.
BAB. X
BADAN PENGAWAS
Pasal. 17
Badan Pendiri dapat menunjuk badan pengawas untuk mengawasi pelaksanaan dalam kegiatan usaha, Suatu badan pengawas sekurang-kurangnya 2 orang anggota.
Pasal. 18
Badan pengawas harus membuat laporan setelah mengadakan pemeriksaan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun ( 6 Bulan sekali ) Dan dapat diketahui oleh anggota biasa dan anggota luar biasa Paguyuban Pamitran Warga RT. 02/RW. IV Dsn. Tenjolaya Ds. Sukagalih dalam Gempungan Paguyuban.
Pasal. 19
Badan pengawas dapat menjalankan tugasnya sewaktu-waktu apabila dianggap penting dan ada hal-hal yang menyimpang dari pada AD / ART, baik oleh anggota, maupun anggota pengurus.
BAB. XI
GEMPUNGAN PENGURUS
Pasal. 20
1. Gempungan pengurus dan pendiri dapat dilaksanakan apabila dianggap perlu dan mendesak untuk kepentingan dan kewajiban “ P2W-RT.02 “
2. Gempungan pengurus atau pendiri “ P2W-RT.02 “ dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu bulan ( Bila mana ) diperlukan.
3. Gempungan pengurus / pendiri dapat dilaksanakan :
a. Atas permintaan lebih dari separuh jumlah anggota 
b. Atas kehendak pengurus
4. Keputusan Gempungan pengurus merupakan keputusan yang syah dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Keputusan Gempungan diambil berdasarkan hasil kebijaksanaan dalam permusyawaratan ( Mupakat ) merupakan keputusan bersama. 
6. Apabila tidak dapat dihadiri oleh sebagian dari anggota pengurus atau dewan pendiri tetapi telah memenuhi syarat pengurus harian dipandang lengkap rapat dapat diadakan dengan tujuan untuk kemajuan “ P2W-RT.02”
Pasal. 21
Untuk merubah anggaran rumah tangga harus diadakan Gempungan pengurus / pendiri dan dapat melibatkan anggota jika dianggap perlu.
Pasal. 22
Semua keputusan gempungan dan di tanda tangan oleh unsurr pengurus / pendiri “P2W-RT.02“
BAB. XII
MODAL USAHA
Pasal. 23
1. Unit usah / kegiatan “ P2W-RT.02 “ bersumber dari pinjaman dan penerimaan lainnya yang sifatnya tidak mengikat.
2. Untuk keamanan penyimpanan Uang “ P2W-RT.02 “ apabila melebihi saldo kas Rp 3.000.000,00 disimpan pada BRI dan dapat diambil sewaktu-waktu diperlukan dan untuk pengambilannya harus ditanda tangani Pengurus yang telah mendapat persetujuan dalam Gempungan pengurus.
BAB. XIII
PEMBUKUAN
Pasal. 23
1. Tahun pembukaan unit usaha / kegiatan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
2. Unit usaha / kegiatan wajib tiap-tiap tahun megadakan perhitungan neraca dan perhitungan Sisa Hasil Kegiatan (SHK) “P2W-RT.02”.
BAB. XIV
SISA HASIL KEGIATAN (SHK)
Pasal. 24
1. Sisa Hasil Kegiatan (SHK) adalah pendapatan dari unit usaha / kegiatan yang diperoleh dalam satu buku dikurangi dengan biaya operasional dalam tahun buku.
2. Sisa Hasil Kegiatan (SHK) ini dialokasikan untuk :
a. Dana Santunan anak asuh bagi tidak mampu untuk SD dan SLTP 25%
b. Dana Sosial 25%
c. Dana Kesejahteraan Pamitran 25%
d. Dana Pembangunan Daerah Kerja 25%
BAB. XV
SUSUNAN PERSONALIA
Pasal. 25
Dalam menjalankan tugas sehari-hari, pengurus dapat mengangkat pegawai sebagai staf, seksi-seksi disesuaikan dengan kebutuha dan atas persetujuan pendiri / pengurus.
BAB. XVI
PEMBUBARAN
Pasal. 26
1. Apabila suatu sebab, atau keinginan pengurus / pendiri harus dibubarkan, maka bersama-sama menunjuk dikwiditas seseorang atau lebih tergantung kepada kebutuhan.
2. Semua kekayaan “ P2W-RT.02 “ setelah dilakukan likwidasi menjadi milik anggota, pengurus dan pendiri.
3. Pertanggungan jawab likwidasi disampaikan langsung kepada pengurus dan pendiri dengan melalui Gempungan khusus.

BAB. XVII
PENUTUP
Pasal. 27
Hal-hal yang belum diatur didalam anggaran rumah tangga ini akan diatur kemudian didalam ketentuan-ketentuan khusus.
Pasal. 28
Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak ditetapkan oleh Gempungan pendiri / pengurus “P2W-RT.02”
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Tenjolaya - Sumedang 
Pada tanggal : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar